Subhanallah !! Mulai Dari Sekarang Jangan Lagi Usir Kucing Yang Mendekati Kamu Saat Makan, Ini Penjelasannya


Siapa yang tidak paham Kucing, hewan lucu yang satu ini pastinya demikian disenangi oleh banyak orang di dunia.


Berwajah yang lucu serta menggemaskan serta karakter yang biasanya manja, sejatinya yakni daya tarik yang buat manusia suka pada kucing.

Pada riwayatnya, Nabi Muhammad SAW juga pelihara kucing, Nabi Muhammad SAW mempunyai seekor kucing yang dinamakan Mueeza. Walaupun tidak memelihara kucing, sebagian kita mungkin saja saja pernah didatangi oleh kucing saat beraktivitas, seumpamanya waktu tengah makan. Sebagian satu diantaranya mungkin saja berikan makan, namun beberapa lagi jadi mengusir kucing itu karena disangka mengganggu.

Apabila alami kondisi ini, janganlah cepat-cepat untuk mengusir hewan yang paling disayangi Nabi Muhammad SAW itu.

Berpikirlah sebentar mengapa kucing itu mendatangi Anda dan bukanlah orang lain yang juga tengah menyantap makanan sama? Tahukah Anda bila kucing yang datang itu kenyataannya membawa ‘pesan’ atau tanda?

Itu 3 tanda bila kucing datang pada kita dan tidaklah orang lain. Hadirnya kucing yaitu tandanya bila Allah SWT mengingatkan kita tentang inti berikanlah.
Semua rezeki yang kita dapatkan tidaklah sepenuhnya hak kita. Ada hak-hak orang lain yang harusnya kita keluarkan.

Seperti zakat fitrah dan zakat harta yang perlu dikeluarkan sebagai rukun islam yang butuh dipenuhi.

Tanpa ada menunaikan hal itu, tentu kita sebagai umat Islam belum menggerakkan semua ketetapan mesti yang butuh ditegakkan.

Dalam konteks kucing yang datang saat makan, mengingatkan kita bila karunia Allah yang kita terima juga harus dibagi dengan makhluk lain seperti kucing.
Berarti pada makanan yang kita santap, kenyataannya ada rezeki untuk kucing yang harusnya kita berikanlah.

Berikanlah makanan pada makhluk Allah termasuk kucing yaitu satu kebaikan.
Sama seperti firmannya, Allah akan melipatgandakan satu kebaikan dengan 10 kali lipat kebaikan yang lain.

Terlebih bila kita berikan dengan ikhlas dan tidak terpaksa sekali.
Apabila berbuat baik pada manusia, seseorang sering kehendaki ada balasan sama dari orang lain.

Namun tidak demikian apabila manusia berbuat baik pada kucing.
Hewan ini tentu tidak bisa membalas apa yang sudah kita berikanlah terhadapnya.
Waktu membagi makanan dengan hewan ini, manusia belajar bagaimana perasaan berikanlah dengan penuh keikhlasan.

Tindakan tersebut yang harusnya ditangani manusia waktu berikanlah satu hal pada orang lain. Allah tengah memberi tahu bila kita tidak berikanlah makanan pada kucing itu, sebenarnya kita tengah menolak rezeki baru yang bakal Allah berikanlah pada kita.

Rezeki itu luas bukan hanya sekedar uang, tetapi meliputi semua kehidupan.
Semoga kita semua termasuk yang pintar membaca ‘tanda-tanda’ itu dan bisa menarik hikmah dari kehadiran seeokor kucing saat kita tengah menyantap makanan.

Subscribe to receive free email updates: