TERNYATA CINTA ITU BERAWAL DARI RESPON EMOSI SAAT PANDANGAN PERTAMA ITU BENAR, INI PENJELASAN ILMIAHNYA


Ingatkah Anda pertama kalinya bersua sahabat, pasangan anda, atau waktu pertama jatuh cinta, Suatu studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal E-Life, menelaskan selanjutnya dalam penelitiannya membongkar fenomena bagaimanakah sistem otak waktu merespon saat pertemuan serta pandangan pertama, menjalin masa lalu selanjutnya 
Peneliti dari University of Haifa di Israel mempelajari efek emosional dari kesan pertama, serta mengungkap Aspek kunci dalam membuat masa lalu itu. 

“Ternyata emosi yang tidak sama mengakibatkan otak untuk bekerja dengan cara tidak sama serta pada frekwensi yang tidak sama, ” kata penulis paling utama studi itu Dr. Shlomo Wagner, seseorang ilmuwan syaraf di U-Haifa, dalam siaran pers. “Kami temukan jalinan pada perasaan keceriaan, kesibukan memiliki irama di daerah otak spesifik, serta sistem kognitif pembentukan memori. Pada dasarnya, temuan ini menuturkan kenapa orang condong untuk mengingat terutama pertemuan pertama mereka dengan rekan atau pasangan masa depan. ” 

Pada step pertama dari percobaan, Wagner serta tim risetnya pelajari tikus serta menelusuri ruang otak yang menyala lantaran mereka disosialisasikan dengan tikus yang lain. Sesaat otak tikus ‘menyala dengan keceriaan saat mereka bersua tikus lain untuk pertama, peneliti terperanjat lihat memori-membentuk sisi dari otak mereka menyala dengan cara berbarengan. Saat tikus bersua untuk ke-2 kalinya, kesibukan otak di dua daerah alami penurunan. 

Memperbandingkan dua pertemuan yang tidak sama, peneliti temukan otak awalannya bekerja “intens” dibawah system komunikasi yang unik untuk mengkoordinasikan dua ruang otak. Namun seperti hewan mesti tahu tambah baik keduanya, konektivitas emosi otak melemah. Nyatanya system disinkronkan dengan hati-hati dikalibrasi tanda listrik ditetapkan oleh emosi pertama. 

Tikus asing menyebabkan tingginya tingkat keceriaan di otak tikus, pada akhirnya memfasilitasi pembentukan memori sosial. Namun untuk menguji emosi mereka, beberapa peneliti takut tikus dengan tikus lain, serta lihat bahwa otak bekerja dibawah system komunikasi yang tidak sama. 

Saat emosi negatif seperti rasa takut yaitu reaksi awal bukannya keceriaan, otak menyalakan sinyal-sinyal listrik yang tidak sama disinkronkan dengan pembentukan memori. Dengan cara ilmiah memvalidasi inspirasi Anda tak pernah memperoleh peluang ke-2 untuk bikin kesan pertama. “Tampaknya bahwa saat emosi yaitu sosial serta positif, otak memberi tahu daerah yang tidak sama untuk bekerja sesuai sama satu diantara protokol komunikasi, ” kata Wagner. 

Awal th. ini, suatu tim peneliti di departemen psikologi New York University temukan kekuatan otak untuk mengambil masa lalu ditingkatkan apabila dihubungkan dengan emosi. Mereka juga temukan beragam daerah di otak yang di pengaruhi oleh emosi yang tidak sama serta lembur itu, masa lalu diperkuat. Efek emosional dari masa lalu serta pengalaman baru mungkin saja menuturkan kenapa emosi spesifik makin berkembang di otak. 

“Kami butuh lakukan studi penambahan di masa depan untuk mengerti konsekwensi yang pas dari tiap-tiap emosi pada memori, ” kata Wagner. “Tapi dalam makna luas implikasinya terang. Emosi yang tidak sama mengakibatkan otak untuk bekerja dengan cara tidak sama, termasuk juga dalam soal sistem kognitif seperti evaluasi serta memori.

Subscribe to receive free email updates: