Inilah 15 Berita HOAX Tentang Kesehatan Yang Sering Anda Terima !! Baca Dan Dipahami Agar Terjauh Dari Gejala Pembohongan


Kerapkali kita merasakan berita-berita mengenai kesehatan yang menyebar melalui sosial media. Beberapa dari mereka ada yang segera memercayainya serta segera menebarkannya, tanpa ada di ketahui apakah berita itu benar atau hanya HOAX semata. 

Nah, pada saat kali SukaSaya. com akan membagikan info utama berbentuk berita HOAX mengenai kesehatan yang sering anda terima, seperti diambil dari laman fanpage facebook Perduli Nutrisi. 

1. Makan Mi Instan serta Cokelat Berbarengan Buat Keracunan 

Keracunan akibat makanan memanglah dapat berlangsung. Namun apakah benar makan mi instan serta cokelat berbarengan dapat menyebabkan keracunan? Terlebih hingga lima panca indranya keluarkan darah. Konon mi mengandung arsenic pentoxide serta reaksi kimia dari cokelat mengakibatkan beralih jadi arsenik trioxide. 

Mi instan yang di jual di market tidak ada yang diketemukan mengandung racun arsenik. " Berdasar pada hasil pengujian laboratorium, disimpulkan kalau product mi instan yang tercatat serta mengedar di Indonesia penuhi standard serta kriteria yang berlaku, dan dinyatakan aman untuk dikonsumsi, " tegas Dra Kustantinah, Apt, M. App. Sc yang waktu itu Kepala BPOM RI. 

2. Minum Air Dingin Selesai Makan Picu Kanker 

Dijelaskan dalam pesan yang mengedar, minum air dingin selesai makan dapat menyebabkan kanker. Karena air dingin dapat memadatkan minyak pada makanan hingga makin lama akan melapisi usus serta mengakibatkan kanker. 

Tidak ada bukti yang mensupport pesan itu. Terlebih menurut BBC Science and Nature, panas alami di perut akan membuat semuanya makanan yang masuk mempunyai temperatur yang sama. Walau seorang minum es, dinginnya es akan tidak bertahan lama di lambung. 

3. Virus H1V Dimasukkan ke P3mb4lut 

Berita penularan H1V melalui bermacam media begitu sering menebar. Satu diantaranya penularan melalui p3mb4lut yang sudah dipapar virus H1V terlebih dulu. 

Walau sebenarnya terang, virus H1V perlu inang karena tidak akan dapat hidup lama diluar badan atau inang. Sesaat p3mb4lut tidak dapat jadi inang untuk virus H1V 

4. Sesuap Lele Mengandung 3. 000 Sel Kanker 

Di media sosial, beredar banyak info yang menyebutkan lele sebagai ikan paling jorok. Dalam sesuap daging ikan lele, terdapat 3. 000 sel kanker. 

Kenyataan ikan lele rendah cholesterol. Ikan lele yang mengedar di market biasanya dibudidayakan di kolam-kolam, yang harusnya dapat dikendalikan agar bebas dari pencemaran. " Sekarang ini belum ada riset yang menyebutkan bila mengonsumsi lele bisa menyebabkan kanker, " tegas dr Dradjat R Suardi, SpB (K) Onk, pakar kanker dari Perhimpunan Onkologi Indonesia. 

5. Makan Sayap serta Ceker Ayam Dapat Pacu Kanker 

Konon satu diantara penyebab timbulnya kanker payudara serta kanker seviks yaitu karena mengkonsumsi ceker serta sayap ayam. Sebab sayap ayam adalah sisi paling sering disuntik, sedang ceker ayam tempat menumpuk 'end product' antibiotik serta turunan 'second hormonal'. 

 " Belum ada buktinya, itu kan baru anggapan. Usia ayam itu kan pendek hingga dia dipotong, bila dipotong obat hormonnya itu masihlah ada atau belum habis lalu dikonsumsi mengakibatkan kanker, hingga saat ini belum ada buktinya, " kata dr Ramadhan, SpBOnk. 

6. Makan Bayam serta Tahu Berbarengan Dapat Picu Kista 

Mengedar info yang menyampaikan kalau konsumsi keduanya dengan cara berbarengan dapat menyebabkan kista pada organ reproduksi wanita. Berita ini ditampik pakar kandungan. " Bayam serta tahu? Tidak ah, setahu saya tidak ada hubungan tuh (dengan kista), " kata dr Damar Prasmusinto, SpOG. 

Biasanya ada 2 penyebabnya kista yang kerap didapati serta keduanya tidak sering terkait dengan makanan. Pertama yaitu bawaan lahir, sedang yang ke-2 yaitu endometriosis atau perkembangan yg tidak normal di susunan endometrium.  

7. Teliti Kesehatan Ginjal dengan Jengkol 

Pesan berkaitan cara mengecheck kesehatan ginjal menebar. Cara yang disarankan dalam pesan itu yaitu dengan makan jengkol, kemudian cium aroma kencingnya. Bila tidak bau bermakna ginjal punya masalah. 

Cara ini tidak disarankan. Karena sangat banyak makan jengkol tidak baik karena makanan ini mengandung asam jengkolat atau jengkolic acid. Di ginjal, asam ini dapat mengkristal serta membuat batu ginjal.

8. Lemon Lebih Hebat dari Kemoterapi 

Beritanya air yang diisi irisan lemon mempunyai manfat mengagumkan dalam membunuh sel kanker. Konon manfaat air air diisi irisan lemon itu bahkan juga lebih hebat dari kemoterapi. 

dr. Andhika Rahman SpPD menyampaikan lemon mempunyai kandungan vitamin E, vitamin C dan anti-oksidan memanglah diakui sebagai antikanker. Tetapi kandungan itu juga dipunyai sebagian buah-buahan yang lain. " Namun tidak mesti lemon, buah atau sayuran lainya dapat juga, " terangnya. 

9. Udang + Vitamin C = Meninggal 

Berita mengkonsumsi udang bersamaan dengan vitamin C dapat berbuntut kematian pernah menebar. Walau sebenarnya walau ada tanda-tanda kontaminasi logam berat serta zat kimia pada product perikanan, seperti pada udang, tidak akan segera sebabkan keracunan. 

Sistem kimiawi udang dengan vitamin C tidak mempunyai basic yang pasti. Disamping itu, mengkonsumsi vitamin C yang disarankan setiap harinya yaitu sekitaran 100 mg/hari. Bila berlebihan jadi efeknya jadi dapat mengakibatkan batu pada ginjal. 

10. Peringatan Kode Warna di Paket Pasta Gigi 

Imbauan untuk waspada pilih pasta gigi sering mengedar di media sosial. Dijelaskan, Green : Alami. Blue : Alami + Medicine. Red : Alami + Chemical composition. Black : Pure Chemical. Bahkan juga ada yang dengan cara gamblang menyebutkan kode hijau yaitu yang paling baik. 

Tetapi sesungguhnya kandungan dalam pasta gigi, terlebih bahan aktif, semestinya telah terdaftar dalam paket. Fluoride serta beragam type bahan aktif lain sering ditambahkan sesuai sama keperluan pasien. Misalnya HAP (hydroxyapatite) mineral serta potassium citrate untuk gigi peka, dan zinc citrate untuk kesehatan gusi. 

11. Bumbu Mi Instan yang Dimasak Pacu Kanker 

Broadcast message menyebutkan mi instan tidak bisa dimasak berbarengan dengan bumbunya. Sebab monosodium glutamat (MSG) punya potensi jadi karsinogen pencetus kanker bila dimasak dengan suhu diatas 120 derajat Celcius. 

Ini adalah berita yang tidak terang aslinya. Sepanjang konsumsinya masih tetap dalam batas aman, MSG tak membahayakan. Nutrisionis Rita Ramayulis, DCN, MKes menyebutkan pemakaian MSG atau bumbu penyedap yang dianjurkan optimal seperempat sendok teh dalam tiap-tiap pemakaiannya. 

12. Lintah Masuk ke Perut Melalui Kangkung 

Pesan diisi imbauan agar waspada waktu memasak kangkung karena mungkin saja lintah yang bersembunyi di batang kangkung turut termakan serta bersemayam didalam usus sering mengedar. Apakah benar? 

 " Bila lintah kelihatannya tidak dapat ya. Terkena asam lambung tentu mati. Parasit di badan manusia memanglah ada. Biasanya telur cacing yang masuk ke badan, bermanifestasi di usus halus, " jelas Dr dr Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, dari Tempat tinggal Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) 

13. Deteksi Kerupuk yang Digoreng dengan Kombinasi Plastik 

Berita makanan yang digoreng dengan kombinasi plastik sering terdengar. Di media sosial juga mengedar cara membedakan kerupuk yang digoreng dengan plastik serta yang tidak dengan cara dibakar. 

Direktur Inspeksi serta Sertifikasi Pangan Olahan BPOM, Ratmono, menyanggah info yang menyampaikan kalau kerupuk yang menyala waktu dibakar tentu digoreng memakai plastik. Menurut dia, semuanya kerupuk bila dibakar pastinya akan menyala serta beralih jadi hitam. 

14. Tusuk Jari dengan Jarum untuk Bantu Pasien Stroke 

Pesan berantai menyebutkan menusukkan jarum pada jari-jari pasien stroke serta lalu keluarkan darahnya satu-dua tetes dapat menolong. Penusukan dapat juga dikerjakan di ruang bawah daun telinga. Konon ini dapat memperlancar serta menolong oksigen masuk ke badan pasien. 

Penusukan jarum kenyataannya hanya untuk bikin pasien tetaplah sadar serta bukanlah pertolongan pertama pada pasien stroke. 

15. Tanaman Hias Beracun Begitu Mematikan 

Dieffenbachia amoena atau sri rezeki adalah tanaman hias yang diberitakan begitu beracun serta mematikan. Hingga tanaman ini mesti dijauhkan dari jangkauan anak. 

Kenyataannya sri rezeki mempunyai racun pada getahnya. Tetapi dampak toksin getah pada sri rezeki termasuk juga dalam tingkatan ringan. " Getahnya bila terkena orang dapat buat gatel namun ada pula yang tidak, " kata Dr Susiani Purbaningsih, DEA, dari Fakultas Matematika serta Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia (UI). 

Sekian, mudah-mudahan informasi ini bermanfaat. 

Janganlah lupa untuk di BAGIKAN pada teman-teman yang lain juga.
sumber : http://www.sukasaya.com/2015/12/inilah-15-berita-hoax-tentang-kesehatan-yang-sering-anda-terima.html

Subscribe to receive free email updates: