Waspada! Enam Bahaya Tidur Pakai Kipas Angin Mengarah ke Badan !! Begini Solusi Yang Baik Agar Jauh Dari Bahaya...


1. Badan kekurangan oksigen 
Efek negatif pertama yang berlangsung pada badan bila sering tidur memakai kipas angin yaitu badan akan kekurangan oksigen. 

Hal tersebut berlangsung jika arah kipas angin segera diperuntukkan ke muka, terserang sisi hidung dna mulut didalam ruang yang tidak mempunyai fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbarui hingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik saat dihirup badan kita. 

2. Suhu badan alami penurunan drastis 
Waktu hembusan angin menimpa badan kita didalam kamar, suhu badan kita akan alami penurunan. Hal itu tentu serta pasti belum beresiko. Cuma saja, waktu telah lebih adem, terkadang kipas angin masihlah selalu berputar serta turunkan suhu kita jadi lebih rendah lagi. Terlebih waktu dalam kondisi tidur. Akhirnya suhu badan kita mungkin menurun mencolok. 

Nah, biasanya, keadaan ini berlangsung dengan cara tiba-tiba ketika tekanan darah serta system pernapasan lagi terganggu. Efek fatal, sebab dapat menggangu manfaat jantung serta paru-paru pada badan. 

Jadi bila gunakan kipas angin lagi tidur serta suhu badan anda turun mencolok, anda butuh mengecek jantung serta paru-paru, tuh! 

3. Dehidrasi 
Bahaya setelah itu adalah anda akan alami dehidrasi bahkan juga hipotermia. Peristiwa ini pernah di uraikan oleh Dr. Wendra Ali, soerang pakar syaraf. 

Menurut dokter Ali, saat seorang ada dalam ruang dingin dalam waktu yang lama jadi badan akan alami kekeringan akibatnya karena kerja udara dingin yang menyerap air pada badan. Nah, jika berlangsung terus menerus selama malam, jadi kelembapan badan akan alami penurunan hingga akhirnya kita terasa kehausan bahkan juga dehidrasi. Ada peluang juga diserang tanda-tanda hipotermia. What? 

4. Tanda-tanda Hipotermia 
Iya, hipotermia memanglah lebih sering berlangsung di daerah ketinggian, umumnya dimaksud juga penyakit anak gunung. Tetapi gejalanya mungkin berlangsung dalam keadaan di mana badan terasa teramat begitu kedinginan walau kita tengah ada di daratan rendah. 

Nah, kedinginan yang teralu lama ini dapat mengakibatkan badan membeku akibat pembuluh darah mengerut yang dapat memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan serta jari kaki. Badan juga terkadang menggigil, sebab suhu badan didalam telah gagal dijaga dalam suhu yang normal. 

Tanda-tanda awal hipotermia berlangsung jika suhu kurang dari 36°C atau ke-2 kaki serta tangan merasa dingin. Setelah itu dimaksud hipotermia berat apabila suhu badan kurang dari 32°C. Ingat, ini suhu pada badan, bukanlah ruangnya! 

5. Penyakit Bell Palsy 
Janganlah anggap sepele masalah efek negatif menggunakan kipas angin. Anda mungkin terkena penyakit yang dimaksud bell palsy. Ini yaitu penyakit di mana system syaraf muka beralih jadi tegang, susah senyum, serta sulit berekspresi. Hal ini disebabkan suhu dingin yang konsentrasi menerpa sisi muka dengan cara terus menerus selama malam. 

Nah, Samuel Zylgwyn beritanya pernah menderita Bell’s Palsy pada 2010 lalu. Walau pulih dengan antibiotik, sesungguhnya selama ini, belum diketemukan riset ilmiah bagaiman cara menghindar Bell’s palsy ini. Tetapi Samuel Zlygwyn pernah memperingatkan supaya janganlah terserang udara dingin terlalu sering, terlebih yang segera menimpa muka kita. 

Oh iya, lakukan juga untuk lakukan berolahraga muka. Diluar itu, melindungi badan agar tidak kelelahan serta konsumsi makanan bergizi yaitu cara yang dapat dicoba untuk mengurangi resiko Bell’s Palsy. 

Dari pada miliki muka asimatris serta kaku? Tambah baik jauhkan kipas dari muka! 

6. Mengakibatkan kematian 
Nah, bahaya paling fatal apabila seorang sering tekena kipas angin yaitu mereka dapat alami kematian mendadak. Catatan utamanya, kipas angin pembunuh ini datang waktu kita memakai kipas angin selama malam sepanjang tertidur di ruang yang tidak ada fentilasi udara (*lihat point pertama). 

Penuturannya, momen ini disebabkan karena ada penambahan kadar CO2 serta penurunan O2 dalam ruang. Hingga mungkin, apabila oksigen itu menipis, kita juga habis!

Subscribe to receive free email updates: