Waktu balita melepeh makanannya, sebagai orangtua Anda tentu sedih serta jengkel. Terlebih bila berat tubuh si kecil di rasa susah jadi tambah. Namun jangan pernah hal ini membuat Bapak serta Ibu kehilangan kesabaran ya.
Dokter spesialis anak dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Meta Hanindita, SpA, menerangkan anak umur 1-3 tahun tengah masuk kedalam fase food neophobia. Ini adalah fase penolakan pada makanan baru.
" Hingga wajar saja bila di beri makanan (terlebih menu baru, mengingat sebelumnya umur 1 th. makanannya bukanlah makanan keluarga) melepeh sebagai bentuk menampik, " jelas dr Meta dalam pembicaraan dengan detikHealth.
Diluar itu coba Anda cermati dalam kondisi apa anak suka melepeh makanannya. Mungkin anak melepeh makanannya karena suapan makanannya sangat banyak. Pasti tidak nyaman rasa-rasanya bila makan dengan mulut yang sangat penuh.
Mungkin saja juga lantaran Anda memaksanya untuk makan. Karena melepeh makanan dapat adalah bentuk 'perlawanan' anak saat usaha Anda menyuapinya bikin dia terasa dihentikan kesenangannya. Umpamanya Anda menyuapinya waktu dia tengah asik bermain atau tengah melihat tv.
Bila anak Anda melepeh makanan yang baru diperkenalkan, dr Meta merekomendasikan untuk coba memberinya dalam jumlah kecil. " Kenalkan makanan itu dengan cara perlahan. Caranya dengan mencampurkan bahan makanan yang telah ia kenal terlebih dulu dengan yang baru, " anjuran dr Meta.
Juga penting untuk hindari pemakaian bumbu sangat tajam. " Dan yang paling utama, lakukan anak makan tanpa ada distraksi. Janganlah mengajak anak makan sembari bermain, nonton tv, berjalan-jalan, apalah apalah, " tambah dr Meta. (vit/vit)
Sumber : http://health.detik.com/read/2016/04/19/140140/3191444/1301/ini-yang-perlu-anda-tahu-tentang-balita-yang-sering-melepeh-makanan