Anda tentu telah tidak asing lagi dengan pepaya. Dapat dimaksud, pepaya yaitu tanaman tropis yang banyak tumbuh di Indonesia. Anda bisa dapatkan tanaman pepaya di mana-mana.
Pepaya yaitu buah dan tanaman yang serbaguna dan bisa dikonsumsi baik masak ataupun mentah. Diluar itu, menariknya tanaman ini, bukan hanya buahnya saja yang dapat dikonsumsi, tetapi daun dan akarnya dapat juga Anda mengkonsumsi.
Hingga saat ini pepaya, baik buah, akar maupun daunnya mungkin hanya dipakai sebagai bahan makanan, walau sebenarnya pepaya juga memiliki banyak manfaat sebagai obat untuk menghindar sebagian penyakit.
Nah, tersebut manfaat yang lain dari daun papaya yang disadari dapat mengobati sebagian penyakit. Di antaranya :
1. Kanker
Ditulis Connecting you and doctors | Meetdoctor. com, penyakit ini jadi ancaman serius serta sangat menakutkan sekarang ini. Pasien kanker senantiasa jadi tambah di dunia, termasuk di Indonesia. Data WHO menyampaikan masing-masing th. pasien kanker jadi tambah 6, 25 juta orang. Kemudian diperkirakan 9 juta orang akan meninggal karena kanker dalam kurun saat 10 th. mendatang.
Untuk mengindari bahaya kanker, awalilah mengaplikasikan lifestyle sehat dan mengkonsumsi sayur-sayuran, terutama daun pepaya. Pasalnya, daun pepaya yang di buat jadi minuman teh dapat dibuktikan sangat efektif sebagai pencegah serta penyembuhan kanker.
Suatu penelitian yang diterbitkan pada Februari 2010 dari Journal of Ethnopharmacology mengemukakan kalau teh daun pepaya dapat kurangi peradangan dan dapat aktifkan sistem kekebalan badan pada sel kanker, mengahambat perubahan sel tumor, serta memodulasi dampak anti tumor.
Terkecuali dapat menghindar kanker, teh daun papaya dapat juga menghindar bermacam penyakit termasuk alergi.
2. Maag
Penyakit ini bisa dimaksud penyakit khas manusia modern. Bagaimana tidak, kesibukan yang padat dan pola makan yg tak teratur, bikin kita rawan terserang maag.
Jadi itu, untuk menghindar serangan maag, perbanyaklah konsumsi daun pepaya. Daun yang merasa pahit ini menurut suatu studi yang dimuat West Indian Medical Journal edisi September 2008, dapat kurangi keparahan ulkus (tukak lambung) dan memiliki efek anti-oksidan.
Ekstrak daun papaya dapat juga turunkan lipid yang teroksidasi serta tingkatkan anti-oksidan di dalam sel darah merah.
3. Pencernaan
Sulit buang air besar atau sembelit? Makanlah daun pepaya. Enzim papain yang ada pada daun papaya dapat menolong memperlancar pencernaan serta mengobati masalah pencernaan..
Bukan hanya itu, teh daun papaya dapat kurangisakit perut yang mengakibatkan ketidaknyamanan dan penambah nafsu makan.
4. Antioksidan
Radikal bebas, seperti asap yang datang dari knalpot kendaraan bermotor, debu, dll yakni musuh dari kesehatan badan dan kecantikan kulit. Tetapi tenang, Anda bisa menangkalnya dengan daun pepaya.
Suatu penelitian memberikan kalau daun papaya dapat kurangi hydrogen peroksida yang dimaksud sinyal rusaknya oksidatif.
Pada penelitian Asian Pasific Journal of Tropical Biomedicine pada Juni 2012 mengemukakan kalau teh daun papaya memiliki kandungan asam askorbat yang dimaksud satu di antara antioksidan.
Anti-oksidan itu disangka dapat menghindar radikal bebas yang bisa mengakibatkan rusaknya pada badan seorang.
Namun, terkecuali manfaat, ada juga dampak negatif dari daun pepaya. Butuh Anda ketahui, untuk sebagian orang, daun papaya dapat menyebabkan reaksi alergi. Jadi, apabila nampak sinyal tanda alergi setelah konsumsi daun papaya, jadi hentikan pemakaian.
Diluar itu, apabila Anda menanggung derita kanker atau penyakit berat yang lain, sebaiknya untuk selekasnya menghubungi dokter untuk beroleh perlakuan selanjutnya pada penyakit Anda.
Daun papaya mungkin saja hanya untuk pengobatan tambahan saja yang aman serta alami untuk kanker serta pencegah radikal bebas