Minum Air Putih Itu Sehat Untuk Dewasa, Tapi Berbahaya Untuk Bayi


Tiap-tiap ibu yang baru melahirkan mempunyai keharusan memberi ASI Ekslusive pada bayinya. Seperti kita kenali, ASI Adalah sumber nutrisi paling baik untuk bayi. Pada umur 0­6 bulan sebaiknya bayi cuma di berikanlah ASI saja. 

Terkecuali ASI, makanan apa pun sebaiknya tidak diberikan pada bayi, karena organ pencernaan pada bayi belum bekerja prima. 

Keadaan kesehatan bayi sangatlah rentan, oleh karenanya beberapa orangtua terlebih ibu mesti tahu konsumsi yang paling baik untuk bayi. Butuh di kenali juga oleh beberapa ibu yang mempunyai bayi 0­6 bulan, cuma ASI saja yang bisa di mengkonsumsi bayi, diluar itu tidak diijinkan bahkan juga air putih sekalipun. 

Teman dekat rumah Salam.. 
Banyak beberapa ibu yang tidak tahu hal ini, termasuk juga saya. Sesudah membaca info 
itu saya baru tahu nyatanya air putih yang bila di mengkonsumsi orang dewasa sangatlah baik untuk kesehatan, nyatanya bila di mengkonsumsi oleh bayi 0­6 bulan jadi demikian sebaliknya. 

Di bawah ini bahaya pemberian air putih pada bayi 0­6 bulan berdasarkan keterangan Dr. Utami Roesli, Sp. A., MBA., CIML, IBCLC, dari Sentra Laktasi Indonesia : 

1. Ganggu Otak Bayi. Ginjal bayi 0­6 bulan belum berperan dengan baik, hingga bila ia di beri air putih jadi air seni akan membawa dan elektrolit dalam darah, umpamanya natrium, yang sesungguhnya bermanfaat untuk badan. 

Bila kekurangan natrium, bayi berisiko alami kejang. 
Makin banyak elektrolit yang " terbuang ", makin banyak resiko negatif yang bisa dihadapi. Bila bayi keluarkan banyak elektrolit dari seluruhnya organ badannya, baik jantung, ginjal atau paru, temasuk otak, jadi kesibukan otak bisa terganggu. Gejalanya, dapat berbentuk suhu badan rendah sampai kejang­kejang. 

2. Infeksi Bakteri. Pemberian air putih pada bayi 0­­6 bulan berisiko membuat bayi terinfeksi bakteri bila air yang digunakan tercemar. Atau jika air yang di masak tidak higienis. Bakteri di air yang kurang bersih, bakal masuk ketubuh bayi serta bisa mengakibatkan masalah pencdernaan pada bayi. 

3. Mengakibatkan kerusakan Ginjal. Bahaya lain apabila bayi di beri air putih yakni mengakibatkan kerusakan ginjal. Manfaat ginjal juga sebagai pengatur keseimbangan cairan didalam badan belumlah prima pada bayi umur 0—6 bulan. Memanglah pada umur kehamilan 35 minggu, ginjal bayi telah terbentuk, namun belum berperan dengan baik. Demikian juga sesudah bayi lahir. 

Walaupun bentuk ginjal telah prima. Hal semacam ini bertahan sampai umur bayi 6 bulan. 
 Lain halnya pada anak serta orang dewasa, ginjal telah mengatur konsumsi cairan masuk dengan yang dikeluarkan. 

Contoh, bila banyak minum, ginjal akan mengatur hingga berk*em*ihnya sering. Atau ketika udara dingin, akan seringkali buang air kecil. 
Demikian sebaliknya, pada cuaca panas, kita condong lebih tidak sering buang air kecil. Intinya, ginjal mengatur keseimbangan cairan/elektrolit pada badan, seumpama natrium, kalsium, serta yang lain. 
Namun bila peristiwanya waktu ginjal belum prima kerjanya telah di beri air putih, badan bayi akan keunggulan air atau " keracunan " air. Karena air yang masuk tidak dapat diseimbangkan dengan yang dikeluarkan. 

4. Keracunan. Riset Dr. Jennifer Anders darijohn Hopkins Children's Center di Baltimore Amerika Serikat menunjukkan, pemberian air pada bayi dibawah enam bulan berisiko menyebabkan keracunan (intoksikasi). 
Menurut Jeniffer, dengan cara perasaanah bayi mempunyai refleks haus atau hasrat untuk minum. 
 Karenanya, banyak orang-tua yang memberi bayinya penambahan air putih terkecuali ASI. 

Walau sebenarnya, ginjal si kecil belum berperan dengan baik. Mengakibatkan, air putih yang diminumnya ini bisa membuat badannya melepas sodium (mineral yang diperlukan untuk sistem metabolisme badan). 

Walau sebenarnya, kehilangan sodium bisa merubah kesibukan otak. Ujungujungnya, bayi akan alami tanda-tanda keracunan, salah satunya suhu badan rendah, muka membengkak serta bahkan juga kejang­kejang. Karena ini, Jennifer menyatakan, bayi yang minum ASI tidak perlu konsumsi air putih. Untuk bayi 0— 6 bulan cukup ASI. Teman dekat, informasi itu sangatlah utama untuk beberapa ibu yang mempunyai bayi umur 0­6 bulan. Bila ibu tidak ingin bayinya sakit, janganlah di berikanlah air putih. 

Subscribe to receive free email updates: