Kanker usus besar atau kanker kolorektal adalah salah satu penyebab kematian disebabkan lifestyle yang tidak sehat. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tunjukkan ada lebih kurang 650. 000 kematian setiap tahunnya disebabkan penyakit ini.
dr Hardianto, SpPD dari Digestive Clinic RS Siloam Kebon Jeruk mengatakan sejatinya beberapa besar kanker usus besar dapat dihindari. Caranya sudah pasti dengan mengambil lifestyle sehat, serta melakukan skrining atau kontrol dini dengan cara berkala.
" Cara untuk menghindar sudah pasti dengan melakukan lifestyle sehat. Tidak merokok, menjauhi alkohol, makan bergizi serta seimbang. Diluar itu melakukan kontrol dini dengan cara teratur serta berkala, " papar dr Hardianto dalam temu media RS Siloam Kebon Jeruk di Restoran Rasane, Puri Indah, Jakarta Barat, seperti ditulis Kamis (2/7/2015).
Disebutkan dr Hardianto, semakin dini diketemukan jadi peluang untuk mengobati kanker akan makin besar. Pada kanker kolorektal, kanker yang diketemukan pada stadium paling awal mempunyai angka harapan hidup sampai 90 %.
dr Epistel P Simatupang, SpPD-KGEH FINASIM, juga dari Digestive Clinic RS Siloam Kebon Jeruk, menyebutkan bahwa ada dua grup yang harus melakukan kontrol dini. Grup pertama yaitu grup dengan resiko rendah, serta ke-2 yaitu kelompok resiko tinggi.
Grup dengan resiko rendah yaitu beberapa orang yang mempunyai berat tubuh berlebihan, sering konsumsi makanan tidak sehat (junk food serta instan) dan sering mempunyai masalah pencernaan. Pada grup ini, skrining baiknya dikerjakan tiap-tiap 5 tahun sekali saat umur mulai mencapai diatas 45 tahun.
Sesaat grup ke-2 dengan resiko tinggo adalah orang yang mempunyai histori kanker usus besar di keluarganya. Pada kelompok ini sangatlah dianjurkan untuk mulai melakukan kontrol saat telah berumur diatas 30 tahun.
" Tetapi bila BAB telah mengeluarkan darah, atau perut sering merasa nyeri itu telah tanda-tanda yang tidak bisa diabaikan. Mesti segera memeriksakan diri ke dokter serta melakukan kolonoskopi untuk tahu penyebabnya, " ujarnya.
Sumber: http://health.detik.com/