Green Tea atau teh hijau pastinya telah tidak asing lagi di telinga kita. Green tea yaitu nama teh yang di buat dari daun tanaman teh (Camellia sinensis) yang dipetik dan alami system pemanasan untuk menghindar oksidasi.
Beragam merk teh terkenal sudah membuat product teh type ini dan sekarang ini banyak restauran mencantumkan green tea dalam daftar menunya.
Bukan sekedar itu, sangat banyak product olahan mengambil green tea sebagai satu diantara cita rasa yang di tawarkan. Terkecuali rasa yang enak, tentu manfaatnya yang banyak membuat orang melirik type teh yang satu ini. Satu riset membuka fakta baru mengenai manfaat green tea.
Rutinitas minum green tea nyatanya sehubungan dengan berkurangnya kemungkinan demensia dan penurunan memori serta berpikir pada orang lanjut usia. Riset itu lihat rutinitas minum teh dan kopi pada orang usia
lebih dari 60 tahun. Sampel digolongkan berdasarkan sering tidaknya minum green tea : berbeda sekali, 1-6 hari dalam satu minggu, atau minum teratur sehari-hari. Ketiga kelompok itu tidak dibedakan type kelamin, rutinitas m3r0k0k, konsumsi 4lk0h0l, atau rutinitas minum kopi. Hasil riset tunjukkan kalau konsumsi green tea 1-6 hari dalam satu minggu atau teratur minum green tea setiap hari ternyata terkait dengan berkurangnya resiko demensia dan penurunan memori.
Demikian sebaliknya, lanjut usia yang tidak minum green tea mempunyai score lebih rendah dari hasil tes memori. Mereka juga memiliki hoby yang lebih sedikit dan mempunyai lebih sedikit aktivitias dibanding dengan mereka yang teratur konsumsi green tea.
Mempunyai saat tua yang bahagia tanpa ada demensia dan penurunan manfaat memori tentunya yaitu harapan tiap-tiap orang. Bagaimana tidak?
Demensia dan penurunan manfaat memori pastinya membuat seorang lanjut usia jadi tidak mandiri, kwalitas hidup alami penurunan, begitu pula dengan orang sekitarnya.
Karenanya ada hasil temuan diatas, dapat diusahakan cara mencegah sedini mungkin saja saja satu diantaranya dengan minum green tea teratur setiap hari atau 1-6 hari per minggunya.
Kita dapat menginformasikan dan menyarankan untuk minum green tea pada orang tersayang di sekitaran kita, terutama mereka yang memiliki resiko tinggi menderita demensia.
Beragam merk teh terkenal sudah membuat product teh type ini dan sekarang ini banyak restauran mencantumkan green tea dalam daftar menunya.
Bukan sekedar itu, sangat banyak product olahan mengambil green tea sebagai satu diantara cita rasa yang di tawarkan. Terkecuali rasa yang enak, tentu manfaatnya yang banyak membuat orang melirik type teh yang satu ini. Satu riset membuka fakta baru mengenai manfaat green tea.
Rutinitas minum green tea nyatanya sehubungan dengan berkurangnya kemungkinan demensia dan penurunan memori serta berpikir pada orang lanjut usia. Riset itu lihat rutinitas minum teh dan kopi pada orang usia
lebih dari 60 tahun. Sampel digolongkan berdasarkan sering tidaknya minum green tea : berbeda sekali, 1-6 hari dalam satu minggu, atau minum teratur sehari-hari. Ketiga kelompok itu tidak dibedakan type kelamin, rutinitas m3r0k0k, konsumsi 4lk0h0l, atau rutinitas minum kopi. Hasil riset tunjukkan kalau konsumsi green tea 1-6 hari dalam satu minggu atau teratur minum green tea setiap hari ternyata terkait dengan berkurangnya resiko demensia dan penurunan memori.
Demikian sebaliknya, lanjut usia yang tidak minum green tea mempunyai score lebih rendah dari hasil tes memori. Mereka juga memiliki hoby yang lebih sedikit dan mempunyai lebih sedikit aktivitias dibanding dengan mereka yang teratur konsumsi green tea.
Mempunyai saat tua yang bahagia tanpa ada demensia dan penurunan manfaat memori tentunya yaitu harapan tiap-tiap orang. Bagaimana tidak?
Demensia dan penurunan manfaat memori pastinya membuat seorang lanjut usia jadi tidak mandiri, kwalitas hidup alami penurunan, begitu pula dengan orang sekitarnya.
Karenanya ada hasil temuan diatas, dapat diusahakan cara mencegah sedini mungkin saja saja satu diantaranya dengan minum green tea teratur setiap hari atau 1-6 hari per minggunya.
Kita dapat menginformasikan dan menyarankan untuk minum green tea pada orang tersayang di sekitaran kita, terutama mereka yang memiliki resiko tinggi menderita demensia.