Sepanjang kian lebih dua dekade, profesor ini difokuskan pada studi yang terkait dengan orang yang menderita kanker serta dia akhirnya dapat datang dengan rangkuman yang mengagetkan. Nampaknya industri kanker cuma mempunyai satu maksud - semakin banyak keuntungan.
Big Pharma, dokter, sarana kesehatan serta peserta lain dalam pangsa industri ini keuntungan setiap saat sebagian pasien terima berlatih penyembuhan kanker umum. Therapy ini termasuk juga mengambil racun kemoterapi dalam system, memancar badan dengan ion atau penghilangan sisi badan spesifik serta dalam banyak masalah therapy meliputi semua cara.
Bila kita lihat dari dekat statistik, kita akan lihat kalau kemoterapi tidak efisien saat datang ke mengobati kanker serta untuk sebagian argumen ilmuwan meremehkan atau sembunyikan kenyataan ini.
Menurut Dr. Hardin B. Jones yang pernah bekerja sebagai profesor fisika medis serta fisiologi di Berkeley College yang populer, kemoterapi tidak efisien serta ia menggunakan kian lebih 20 tahun hidupnya pelajari efek dari therapy ini pada pasien kanker serta mengkaji mereka harapan hidup.
Dr. Jones menyampaikan kalau sebagian besar orang yang menderita kanker terserang kemoterapi mengakhiri hidup mereka kesakitan. Diluar itu, ia menekankan kenyataan kalau pasien kanker yang lakukan kemoterapi besar kemungkinan bakal mati lebih cepat serta kesakitan yang semakin besar dibanding dengan pasien yang sudah pilih pengobatan yang lain atau tanpa ada pengobatan sekalipun.
Riset yang berjalan untuk jangka waktu yang panjang, menolong dia untuk datang dengan rangkuman kalau therapy kanker konvensional kurangi harapan hidup serta mempercepat rusaknya system. Apa yang bahkan juga lebih tidak baik, industri kanker begitu mengerti kenyataan ini, namun ini yaitu industri miliar dolar serta mereka meremehkan kenyataan ini.
Dr. Jones menyampaikan kalau pasien yang tidak berlatih kemoterapi hidup sekitaran 12 tahun lebih lama (rata-rata) dibanding dengan mereka yang ikuti therapy ini. Studinya dirilis di terpenting New York Academy of Sciences jurnal. Mereka yang memikirkan kalau kemoterapi yaitu pilihan paling baik umumnya wafat tiga tahun
sesudah mereka didiagnosis dengan kanker serta ada beberapa pasien yang meninggal sesudah satu atau dua bulan.
pasien kanker p4yud4ra yang tidak terima kemoterapi sukses hidup empat kali lebih lama dibanding dengan mereka yang menerimanya. Ini yaitu kenyataan serta Anda mungkin saja pernah mendengar mengenai hal itu. mass media menutupi ini karena jalinan mereka dengan industri kanker.
Studi ilmiah lain yang diketemukan di Amerika Medical Association Journal dari tahun 1979 tunjukkan kalau beberapa besar tehnik popular untuk menyembuhkan serta mendiagnosis kanker p4yud4ra (serta umumnya dari mereka yang dipakai sekarang ini juga), tdk mempunyai efek positif pada beberapa besar pasien.
Diluar itu, dua studi yang lain dari periode saat pengaruh Big Pharma tidak besar, satu dari Inggris yang diterbitkan dalam Lancer 35 tahun waktu lalu serta satu dari Israel (1978), mempunyai rangkuman yang sama. Studi yang dipublikasikan di Lancet tunjukkan kalau walau kenyataan kalau makin banyak pasien sudah terima kemoterapi ; tingkat keberlangsungan hidup pasien dengan kanker p4yud4ra tidak alami penurunan dalam 10 tahun paling akhir.
Apa Big Pharma tidak mau kita kenali yaitu kalau pasien kanker meninggal dari penyembuhan (beberapa besar dari kemoterapi) tidak dari efek kanker. Kemoterapi yaitu penyembuhan spesial yang difokuskan pada penghilangan beberapa sel sehat untuk menghindar penyebaran kanker serta kemudian difokuskan pada sel-sel kanker.
Beberapa besar pasien yang sudah wafat lantaran penyakit ini yaitu pasien yang wafat lantaran kekurangan gizi. Beberapa sel kanker yang terserang efek menyerap semuanya nutrisi dari badan kita serta menghambat kerja dari system kekebalan badan. Sesudah sekian waktu, system ini begitu lemah hingga tak dapat menjaga diri dari ancaman.
Menurut MD UCSF Allen Levin, obat moderen sudah mempunyai obat universal serta semuanya kenyataan yang terkait dengan kanker disembunyikan dari umum. Argumennya simpel - biaya satu penyembuhan sampai satu juta dolar. Kemoterapi tidak dapat menyingkirkan kanker usus besar, kanker p4yud4ra atau kanker paru-paru. Kami mempunyai bukti untuk ini, namun profesional kesehatan masihlah berlatih kemoterapi.
Dr Ulrich Abel, seseorang pakar epidemiologi Jerman yang populer, sudah lakukan penelitian menyeluruh serta analisa dari semuanya studi yang popular yang terkait dengan kemoterapi dari semua dunia. Kesimpulan dia yaitu mengagetkan serta rangkuman ini mesti di baca oleh beberapa orang yang berencana untuk terima kemoterapi. Dr Ulrich Abel sudah menerbitkan satu buku berjudul The Doctor In House.