Pertama kalinya diidentifikasi sesudah seseorang pria sehat di daerah dari Bourbon di Kansas wafat sesudah gigitan kutu, Virus Bourbon, dinamakan tempat dimana Pasien 0 tertular penyakit itu, bisa jadi ancaman baru yang nampak. Sesudah Pasien 0 dapat dibuktikan sudah meninggal karena penyakit ini baru diketemukan, Centers for Disease Control menginformasikan kalau semakin banyak masalah Bourbon Virus mungkin saja telah berlangsung tetapi belum diidentifikasi lantaran identifikasi paling baru dari penyakit.
Tampak sebagai titik merah gelap yang tumbuh tersebut gigitan kutu di daerah, Bourbon Virus belum mempunyai penyembuhan apa pun. Dalam banyak hal, Bourbon Virus mirip penyakit Lyme, dengan menanggung derita tunjukkan tanda-tanda seperti sakit kepala, pergantian situasi hati, nyeri sendi, kelelahan, ruam merah, serta permasalahan usus. Bourbon Virus tidak merespon pada antibiotik hingga peneliti mesti mencari tempat lain untuk mengobati.
Selama ini, cuma delapan masalah yang di konfirmasi sudah diidentifikasi di Amerika Serikat. Tujuh dari masalah yang di konfirmasi menyebabkan fatal sesaat satu orang di Oklahoma dapat memengaruhi pemulihan komplit walau dokter tidak meyakini bagaimana hal itu mungkin saja. Dengan ada obat di kenal, dokter mereferensikan kalau hindari gigitan kutu yaitu hanya satu aksi mencegah yang wajar kalau orang bisa mengambil sekarang ini. CDC serta Kansas Departemen Kesehatan bekerja untuk meningkatkan satu tes simpel untuk dengan cepat mengidentifikasi masalah masa depan Bourbon Virus.
peneliti hewan tengah bekerja untuk memastikan apakah Bourbon Virus bisa ditularkan ke hewan liar atau hewan peliharaan serta dokter hewan yang menasihati yang memiliki hewan peliharaan untuk meyakinkan untuk melindungi hewan mereka dengan selama th. perlindungan centang.
Sebagian pakar berspekulasi kalau tampilan Penyakit Bourbon mungkin saja karena sebab meningkatnya kandungan kutu di Amerika Serikat. Mason Reichard, satu parasitologist hewan di Pusat Nasional untuk Kedokteran Hewan Parasitologi di Oklahoma memperingatkan, " Karena musim dingin yang relatif ringan keseluruhannya serta keadaan basah di musim semi, kutu tingkat saat ini lebih tinggi dari mulanya. "
peneliti CDC saat ini sudah memastikan kalau korban pertama dari Virus Bourbon dibawah umur 50 serta sehat. Beberapa hari sesudah alami banyak gigitan kutu, Pasien 0 jadi kewalahan dengan muntah, kekurangan, serta diare serta mesti dilarikan ke tempat tinggal sakit. Sesaat dokter masihlah bekerja untuk memastikan karakter yang pas dari Virus Bourbon, satu diantara hasil yang nampaknya berkorelasi yaitu kalau individu dengan penyakit mempunyai jumlah rendah sel darah putih serta trombosit dan tingkat enzim hati bertambah. Sayangnya, walau penyembuhan menekan, Bourbon Virus mempunyai hasil yang fatal dalam waktu dua minggu.
CDC yakin kalau Bourbon Virus yaitu sisi dari kelas mikroba yang di kenal sebagai Thogotoviruses. Tidak seperti virus seperti Zika serta malaria yang tumbuh serta berkembang didalam keberanian dari nyamuk, thogotoviruses membutuhkan tuan arthropoda, serta itu termasuk juga kutu rusa umum. virus berkaitan sudah menebar ke populasi hewan karena mereka bisa ditularkan ke ke-2 mamalia dan burung.
Virus sama sudah diidentifikasi di Afrika sesudah dua orang meninggal lantaran apa yang mungkin saja Bourbon Virus namun dapat jadi thogotovirus berkaitan. Bourbon Virus, sesudah dikukuhkan sebagai penyerbu virus baru, bakal jadi thogotovirus pertama yang di ketahui menginfeksi manusia di belahan bumi Barat.
Pemerintah memperingatkan siapapun yang menggunakan saat diluar tempat tinggal ikut serta dalam aktivitas seperti hiking atau berkemah untuk ikuti praktek cerdas untuk menghindar gigitan kutu. Pemerintah mereferensikan siapa juga yang menggunakan saat diluar tempat tinggal untuk kenakan pakaian berwarna jelas dengan lengan panjang serta celana, memakai serangga repellant, serta pelihara kewaspadaan setiap hari untuk hadirnya gigitan kutu. Bila Anda digigit oleh kutu, mencari perhatian medis selekasnya terlebih bila Anda tunjukkan tanda-tanda penyakit.