Penyakit kanker jadi satu diantara pemicu kematian manusia paling besar didunia. Satu diantaranya yaitu kanker usus besar atau sering dimaksud kolokteral.
Terdaftar seputar satu juta orang-orang didunia didiagnosis menanggung derita penyakit itu tiap-tiap tahunnya. Resiko terserang kanker usus besar makin bertambah pada wanita serta laki-laki saat berumur 50 tahun ke atas. Tetapi, penyakit itu tidak nampak dengan cara mendadak.
Kanker kolorektal tidak berkembang dalam semalam. Diperlukan seputar dua tahun atau lebih untuk penyebaran serta perubahan kanker itu. Awal mulanya kanker itu tumbuh jinak di susunan usus serta dimaksud polip, menurut dr. Dean Koh, seseorang pakar bedah umum dari Mount Elizabeth Novena Hospital di Singapura.
Bila polip terdeteksi memakai kolonoskopi sedari awal, jadi polip bisa segera dibuang waktu ini juga. Polip yang telah dibuang tidak akan berkembang jadi kanker. Koh mengutamakan kolonoskopi jadi satu diantara aksi preventif kanker usus.
Sebagian riset tunjukkan bahwa kontrol feses serta darah dengan cara berkala bisa kurangi kesempatan kematian disebabkan kanker usus besar sampai 15-21%. Diluar itu, kolonoskopi bisa kurangi resiko kematian disebabkan kanker usus besar sampai 60-90%. Kanker usus besar bisa sembuh bila didiagnosis dengan cara awal.
Cara Pengobatan
Penetapan stadium kanker kolorektal didasarkan pada system TNM (tumor, node, metastase) yang mengindentifikasi seberapa dalam tumor menyerang dinding usus besar, sejauh mana kelenjar getah bening ikut serta, serta seberapa jauh penyebaran ke organ lain.
Tersebut penjelasan stadium-stadium kanker kolokteral :
Stadium Satu : kanker cuma diketemukan pada susunan terdalam dari usus besar. Penyembuhan dapat dikerjakan dengan pemotongan sisi kanker lokal untuk meniadakan tumor serta jaringan kecil di sekelilingnya. Pemotongan dapat dikerjakan lewat kolonoskopi memakai tang, kawat jerat serta elektrokauter atau melalui endoskopi submukosa diseksi (ESD).
Stadium Dua : kanker sudah menebar diluar susunan dalam usus besar serta diperpanjang sampai dinding otot usus. Tetapi, sel kanker belum tentang kelenjar getah bening. Penyembuhan paling maksimal pada step itu yaitu operasi.
Operasi mempunyai tujuan menyingkirkan sisi usus yang terserang sel kanker serta nyaris tentang kelenjar getah bening. Operasi dapat dikerjakan dengan memakai tehnik minimum invasif dengan sayatan 0, 5 sampai 1 cm di bagian-bagian.
Stadium Tiga : kanker telah menebar diluar usus besar serta menebar sampai kelenjar getah bening. Penyembuhan dalam step itu, terkecuali dikerjakan reseksi bedah seperti laparoskopi, pasien juga memerlukan kemoterapi. Radiasi eksternal juga diperlukan jika ada tumor besar yang menyerang jaringan di seputar usus besar.
Stadium Empat : kanker sudah menebar ke luar usus besar serta tentang organ badan yang lain, seperti hati atau paru-paru. Step itu juga dikenal dengan nama metastasis. Ppengobatan yang dikerjakan beragam meliputi pengangkatan kanker dengan pembedahan dan kemoterapi.
Dalam step itu juga, kemoterapi memerankan sentral pada pasien karena berperan untuk mengatur penyebaran kanker, memudahkan tanda-tanda, bahkan juga bisa menyusutkan sel kanker. Saat metastasis cuma terjadi hanya rongga perut, hal ini sangat mungkin meniadakan seluruhnya sel kanker lewat operasi cytoreductive diikuti kemoterapi.
Tips
Pencegahan kanker usus besar dapat dikerjakan diantaranya dengan :
1. Cermati beberapa gejala kanker usus besar, terlebih pergantian pada rutinitas buang air besar, pendarahan saat buang air besar serta kehilangan berat tubuh dan nafsu makan tanpa ada argumen yang pasti.
2. Carilah penyembuhan awal, satu diantaranya yaitu kolonoskopi.
3. Kurangi makanan berlemak serta diet.
Memperbanyak buah serta sayuran dan berolahraga dengan teratur. Siapapun yang berisiko terserang kanker usus besar? Kebanyakan orang mempunyai resiko untuk terserang kanker usus besar. Tetapi, sebagian di antaranya mempunyai resiko semakin besar dibanding dengan yang lain.
Tersebut sebagian orang yang berisiko terserang kanker usus besar :
1. Orang berusia 50 tahun ke atas.
2. Orang yang mempunyai kisah kanker usus besar dalam keluarganya.
3. P e r *o k *o k
4. Orang yang terlalu banyak konsumsi daging merah serta tidak sering konsumsi buah dan sayuran
. 5. Orang yang jarang olahraga