1. Badan kekurangan oksigen
Efek negatif pertama yang berlangsung pada badan bila sering tidur memakai kipas angin yaitu badan akan kekurangan oksigen.
Hal semacam ini berlangsung jika arah kipas angin segera ditujukan ke muka, terserang sisi hidung dna mulut didalam ruang yang tidak mempunyai fentilasi. Alhasil, udara yang berputar-putar di dalamnya tidak diperbarui hingga oksigen tidak bisa berperan dengan baik saat dihirup badan kita.
2. Suhu badan alami penurunan drastis
Waktu hembusan angin menimpa badan kita didalam kamar, suhu badan kita akan alami penurunan. Hal itu pasti serta pasti belum beresiko. Cuma saja, waktu telah lebih adem, terkadang kipas angin masih tetap selalu berputar serta turunkan suhu kita jadi lebih rendah lagi. Terlebih waktu dalam situasi tidur. Akhirnya suhu badan kita mungkin menurun mencolok.
Nah, biasanya, keadaan ini berlangsung dengan cara mendadak ketika desakan darah serta system pernapasan lagi terganggu. Efek fatal, karena dapat menggangu manfaat jantung serta paru-paru pada badan.
Jadi bila gunakan kipas angin lagi tidur serta suhu badan anda turun mencolok, anda butuh mengecek jantung serta paru-paru, tuh!
3. Dehidrasi
Bahaya setelah itu adalah anda akan alami dehidrasi bahkan juga hipotermia. Peristiwa ini pernah di uraikan oleh Dr. Wendra Ali, soerang pakar syaraf.
Menurut dokter Ali, saat seorang ada dalam ruang dingin dalam waktu yang lama jadi badan akan alami kekeringan akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air pada badan. Nah, jika berlangsung terus-terusan selama malam, jadi kelembaban badan akan menurun hingga pada akhirnya kita terasa kehausan bahkan juga dehidrasi. Ada kemungkinan juga diserang tanda-tanda hipotermia.
What?
4. Tanda-tanda Hipotermia
Iya, hipotermia memanglah seringkali berlangsung di daerah ketinggian, umumnya dimaksud juga penyakit anak gunung. Tetapi gejalanya mungkin berlangsung dalam keadaan di mana badan terasa teramat sangatlah kedinginan walau kita tengah ada di daratan rendah.
Nah, kedinginan yang teralu lama ini dapat mengakibatkan badan membeku disebabkan pembuluh darah mengerut yang dapat memutus aliran darah yang menuju ke hidung, telinga, jari tangan serta jari kaki. Badan juga terkadang menggigil, karena suhu badan didalam telah tidak berhasil dijaga dalam suhu yang normal.
Tanda-tanda awal hipotermia berlangsung jika suhu kurang dari 36°C atau ke-2 kaki serta tangan merasa dingin. Setelah itu dimaksud hipotermia berat apabila suhu badan kurang dari 32°C. Ingat, ini suhu pada badan, bukanlah ruangnya!
5. Penyakit Bell Palsy
Janganlah anggap sepele masalah efek negatif menggunakan kipas angin. Anda mungkin terserang penyakit yang dimaksud bell palsy. Ini yaitu penyakit di mana system syaraf muka beralih jadi tegang, susah senyum, serta sulit berekspresi.
Hal ini disebabkan suhu dingin yang konsentrasi menimpa sisi muka dengan cara terus-terusan selama malam.
Nah, Samuel Zylgwyn beritanya pernah menderita Bell’s Palsy pada 2010 lantas. Walau sembuh dengan antibiotik, sesungguhnya selama ini, belum diketemukan riset ilmiah bagaiman cara menghindar Bell’s palsy ini. Tetapi Samuel Zlygwyn pernah memperingatkan agar janganlah terserang udara dingin terus-terusan, terlebih yang segera menimpa muka kita.
Oh iya, biasakan juga untuk melakukan berolahraga muka. Diluar itu, melindungi badan agar tidak kelelahan serta konsumsi makanan bergizi yaitu cara yang dapat dicoba untuk kurangi resiko Bell’s Palsy.
Dari pada mempunyai muka asimatris serta kaku? Tambah baik jauhkan kipas dari muka!
6. Mengakibatkan kematian
Nah, bahaya paling fatal apabila seorang kerap tekena kipas angin yaitu mereka dapat alami kematian mendadak. Catatan utamanya, kipas angin pembunuh ini datang waktu kita memakai kipas angin selama malam sepanjang tertidur di ruang yang tidak ada fentilasi hawa (*lihat point pertama).
Penuturannya, momen ini karena sebab ada peningkatan kandungan CO2 serta penurunan O2 dalam ruang. Hingga mungkin, apabila oksigen itu menipis, kita juga habis! (*)