Di saat lalu, waktu ada orang yang alami karies atau gigi berlubang, beberapa besar akan dianjurkan untuk dikerjakan pencabutan juga sebagai jalan keluar.
Tehnologi terbaru malah demikian sebaliknya.
Dokter gigi (Drg) Stephanie Hadiyanto dari RS Elisabeth Semarang menyampaikan, berdasar pada tehnologi kedokteran terbaru, gigi malah baiknya dipertahankan sepanjang mungkin saja didalam rongga mulut.
Maksudnya adalah untuk hindari efek samping dari mencabut gigi.
" Lantaran banyak yang sesudah gigi dicabut, dilewatkan demikian saja, tidak ditukar atau ditambal, " ungkap Drg Stephanie pada Tribun Jateng, Kamis (12/2/2015).
Waktu lubang sisa gigi dilewatkan terbuka, gigi samping yang aktif akan berubah isi ruangan yang kosong.
Diluar itu gigi antagonis sisi atas bakal jadi tambah panjang.
Ini berlangsung karena karakter gigi waktu digunakan untuk menguyah makanan akan mencari antagonisnya.
Pergeseran atau pemanjangan gigi, dengan cara estetika akan kurangi keindahan gigi.
Oleh karena itu bila rusaknya mahkota gigi optimal hingga 3/4 % atau mungkin dengan kata lain tinggal seperempat saja, masih tetap dapat dipertahankan.
Langkahnya gigi dipasak didalam saluran akar.
Sesudahnya dibuatkan mahkota dengan bahan titanium.
Gigi baru ini akan bertahan sampai seputar lima tahun. Manfaat kunyah terus optimal serta bagus dari sisi estetika. (*)